Hari Ke-11 : Ketika Warna Kulit Berubah

Sejak November 2012 lalu, saya memiliki aktifitas baru yaitu renang tiap weekend dengan teman-teman plurker. Awalnya kegiatan nyemplung ini diadakan tiap sore hari, namun karena makin banyaknya plurker makassar yang ingin ikutan belajar nyemplung + kurangnya pengunjung di pagi hari akhirnya jadwal nyemplung pun dipindahkan.

Taken 5 Jan 2013
2 bulan pertama mengikuti kegiatan ini warna kulit masih tetap sama, gak berubah. Mungkin karena nyemplungnya di sore hari ketika matahari sudah mulai terbenam. Namun semenjak jadwal nyemplung dipindahkan ke pagi hari, hanya butuh waktu 2 kali nyemplung hingga perubahan warna itu jelas sangat terlihat. Gimana tidak berubah kalau renangnya dari jam 8 sampai jam 2 siang. Shock, kaget dan hanya bisa tertawa melihat warna belang di jidat. Ini karena salah memakai penutup kepala. hahaha....

Semenjak belang itu nampak jelas di wajah, akhirnya perawatan kulitpun di mulai. Tiap malam rajin memakai cream malam, dan tiap 2 kali seminggu saya mulai maskeran, baik itu masker tomat, lidah buaya atau pun madu. Dan sebulan kemudian hasilnya mulailah tersamarkan belang di jidat itu. Namun warnanya bukan berubah kembali ke warna asal, namun warna kulit itu kemudian mengikuti warna kulit wajah ku yang mulai menghitam... hahaha...

Taken 3 Feb 2013
Perawatan 6 hari itu  bisa sirna hanya karena nyemplung sehari saja. Kadang merasa risih juga kalau ditegur teman kerja atau pun keluarga karena kulitku yang makin gelap. Sampai suatu hari kakak ku nyelutuk "Muth, bisa nda berenang pake kaos kaki, telapak kaki mu itu,, ihhhhh kayak habis panen padi saja". hahaha... Namun apa boleh buat, keinginan untuk bisa menjadi freediver plus member renangku masih berlaku hingga 14 Juni 2013 mendatang. Jadi mari kita acuhkan yang namanya kulit putih bersinar. Sesekali menjadi eksotis, mengapa tidak? hahaha...

Tonasa Site
16.05 Wita,


0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.