They Gone Away

Ya Rabb,, entah kenapa saya merasa sangat bersalah sekali. Ya Rabb, semoga batinanku itu hanya kebetulan saja. Setidaknya jadi pembelajaran agar aku tak berpikiran yang tidak tidak lagi. Tidak berkata yang tidak tidak lagi. Kematian 4 ekor kucingku itu kuanggap karena pinta ku. Sedih sedih sekali...

Sempat suatu hari saya membatin karena merasa kesal dengan kucing-kucing itu yang sampai beberapa pekan lalu belum pintar untuk buang air di WC. Sempat berpikir untuk memindah rumahkan beberapa kucing ke teman-teman yang meminta nya namun kadang juga tidak ikhlas. Sehingga saya sempat berpikiran seperti ini "Kalau nda ikhlas mereka dipindah tempatkan, sepertinya bakal lebih ikhlas klo mereka itu mati saja".

Dan tak lama kemudian, satu persatu kucing ku mati. Hari ini, tepatnya 23 Januari Oppo Cio mati. Dia salah satu kucing yang kusayang, selalu menemani Bapakku ketika beraktifitas di rumah. Dia itu suka sekali tidur di atas dada sambil mencolek colek wajah. Jarang sekali mengeong. Tipe kucing pendiam namun suka menemani. 

Yang bikin rasa bersalah bertambah ketika mengetahui kalau sebelum 4 ekor kucingku mati mereka tidur di kamarku dulu. Saya tahu itu karena ajalnya, namun rasa bersalah itu masih tetap ada. Ya Rabb.. semoga ini hanya suatu kebetulan dan saya hanya mencocok cocokkan apa yang terjadi.

Dan hari ini, di kantor saya nangis dengan mata bengkak. Mungkin sebagian orang menganggap saya lebay. Kucing saja ditangisi. Bapak2 ngomongnya turut berduka tetapi sambil tertawa. huhuhu... 

Setiap perjumpaan ada perpisahan. Dan perpisahaan ini sangat tidak kusangka. 

with Oppo Cio

Tonasa site, 23 Januari 2013
Sangat merasa bersalah & sedih.
 :'(

Diberdayakan oleh Blogger.