Tangkal Kolesterol Sejak Dini, Cegah Penyakit Jantung Anda

Tidak terasa sudah 15 bulan saya berdomisili di Bulukumba. Tidak pernah membayangkan akan menjalani aktifitas disini. Seminggu awal berada di Bulukumba, ternyata saya tidak betah untuk tidak pulang ke rumah tiap weekend. Saya lebih memilih untuk PP Bulukumba - Makassar menempuh jarak +/- 163 km agar dapat bertemu keluarga. Lelah dan capek rasanya langsung hilang ketika bisa berkumpul dengan keluarga di Makassar.

Namun makin kesini bukan hanya rasa capek dan lelah karena perjalanan, pegal-pegal dipunggung dan rasa tegang dileher juga ada. Terjadinya pun bukan ketika saya PP Makassar-Bulukumba. Dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Saya pun memutuskan untuk memperhatikan kebiasaan hidup sehari-hari yang kebanyakan duduk dan minim aktivitas. Cuma jarinya doang yang lebih sering gerak -_-.

Sadar kalau gaya hidup saat ini adalah gaya hidup modern yang minim gerakan fisik atau sedentari yang sangat jauh dari gaya hidup sehat. Olahraga jarang, makan pun keseringan makan coto, udang, kepiting tanpa diimbangi dengan makan sayur atau buah. Jujur saja ini membuat saya jadi was-was. Apalagi beberapa teman sudah ada yang terkena penyakit kolesterol dikarenakan gaya hidup seperti ini.

Jadi ingat kisah teman yang ditinggal Bapaknya semalam sebelum akad pernikahannya. Bapaknya tiba-tiba kena serangan jantung yang dipicu oleh tingkat kolesterol tinggi. Ya namanya pesta, tidak afdhol rasanya jika tidak ada menu olahan daging sapi ataupun daging kambing disuguhkan. Kalau kita tidak pintar-pintar menahan nafsu makan yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kita bahkan ke keluarga. Saya tidak bisa membayangkan kesedihan yang dialami oleh teman dan keluarganya saat itu. Oleh karena itu, sangat penting menjaga pola makan dan hidup sehat karena jantungmu adalah jantung keluargamu.

Kebetulan saya dapat  kabar dari teman bahwa Kalbe Nutritionals melalui brandnya Nutrive Benecol mengadakan sebuah event Gerakan Jantung Sehat: Indonesia Tangkal Kolesterol yang diselenggakan di Four Points by Sheraton tanggal 27 Agustus 2017. Makassar adalah kota ketiga setelah sukses diadakan di Medan dan Surabaya. Saya pun datang ke event tsb.


Saya tiba pukul 08.30 Wita, dan tidak menyangka yang hadir rameee banget. Dari anak kecil hingga kakek nenek hadir dengan antusias mengikuti event ini. Banyak kegiatan menarik & bermanfaat di event ini. Mulai dari Aksi Senam Sehat BFit, Practical Cooking Show bersama dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK (K) & Chef Kamal Setiawan, Cek Jantung Koroner, Cek kolesterol, konsultasi dengan dokter ahli dari Klik Dokter, serta Healthy Heart talk oleh dr. Vito A. Damay SpJP,M.Kes, FiHA, FICA &  & dr. Lidya Heryanto Sp.KJ. 






Setelah registrasi saya langsung ke stand Nutrive Benecol untuk mencicipi rasanya. Terdapat dua varian Nutrive Benecol, kemasan botol siap minum dan kemasan sachet dalam bentuk bubuk sereal. Saya lalu mencoba Nutrive Benecol siap minum.  Bagi anda yang suka yoghurt pasti akan suka dengan rasa Nutrive Benecol.

Nutrive Benecol ini diakui dapat membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung koroner di dunia loh. Karena kaya akan kandungan Plant Stanol Ester (PSE) yang memang dipercaya ampuh untuk turunkan kolesterol. Plant Stanol Ester adalah senyawa dari tumbuhan yang menyerupai kolesterol sehingga mampu menggantikan kolesterol dalam proses penyerapan di usus. Kesamaan bentuk molekul antara Plant Stanol Ester dan kolesterol, menjadikan proses penyerapan kolesterol oleh usus tergantikan. Artinya, proses penyerapan kolesterol akan berkurang, karena tergantikan oleh Plant Stanol Ester. Oleh karena itu, sangat disarankan agar kita rutin mengkonsumsi Nutrive Benecol dua botol sehari setelah makan, sebagai cara enak turunkan kolesterol 7-10%  dalam 2-3 minggu.


Setelah icip-icip saya lalu ke stand foto (kelihatan banget gifonya yak.. hahaha).  Puas foto-foto saya pun jalan-jalan ke stand Senam BFit, disana kita diajari senam yang bisa kita lakukan di kantor. Cocok banget buat saya yang kerjanya seharian hanya duduk dibelakang meja.  Senam B-Fit 2.0 ini bermanfaat untuk melepaskan stress, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Salah satu cara menekan kolesterol adalah dengan olahraga yang menghabiskan 500 kali dalam sekali aktivitas.



Ada beberapa gerakan senam BFit 2.0, yaitu :

  • Dips. Gerakannya turun naik di kursi dengan lengan ini melatih lengan dan tubuh bagian atas.
  • Oper botol atas dan bawah. Gerakan ini melatih kekuatan punggung dan bahu kita guys.
  • Angkat beban ke satu sisi. Kalau yang ini melatih kekuatan dan keseimbangan punggung.
  • Squat dengan beban. Manfaatnya untuk melatih kekuatan kaki dan tubuh bagian atas.


Setelah mempelajari gerakan senam sehat, saya lalu mengunjungi stand Cek Jantung Koroner. Karena penasaran dengan kesehatan saya yang belakangan ini sering merasakan pegal-pegal dipunggung, saya pun memberanikan diri untuk cek. Di stand ini kita bisa mengetahui kadar kolesterol,  tekanan darah serta resiko terkena penyakit jantung koroner 10 tahun ke depan. Hasilnya? Alhamdulillah tensi saya normal, Kolesterol saya 120 masih dibatas normal, dan jantung saya juga berada di level aman untuk 10 tahun ke depan.


Tak lama kemudian sesi seminar Healthy Heart Talk pun dimulai. Dibuka oleh Bapak Donny Bambang Iryanto selaku Senior Brand Manager Nutrive Benecol & diresmikan oleh Ibu Dr. Ir. Ny. Hj. A. Majdah M. Zain Msi, selaku Ketua Yayasan Jantung Indonesia cabang utama Sulawesi Selatan.  ”Yayasan Jantung Indonesia cabang utama Sulawesi Selatan sangat peduli dengan tingginya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung di Indonesia, dengan mengadakan senam jantung sehat di setiap daerah sampai ke pelosok Sulawesi Selatan dan terus meningkatkan kembali, kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat melalui Panca Usaha Jantung Sehat.”, tutur Ibu Dr. Majdah.

Salah satu Narasumber yang hadir adalah Dr. Vito A. Damay, Sp.JP, M.Kes, FIHA, FICA-spesialis jantung dan pembuluh darah, Siloam Hospitals Lippo Karawaci sekaligus Pengasuh Redaksi Medis dari Klikdokter.com menjelaskan, “Kolesterol dan penyakit kardiovaskuler juga terkait oleh proses yang disebut ateroklerosis, yaitu suatu kondisi yang terjadi ketika terbentuk plak pada dinding pembuluh darah arteri. Penumpukan ini mempersempit arteri, sehingga darah sulit untuk mengalir melalui arteri. Plak juga bisa pecah (ruptur) dan memicu terbentuknya bekuan darah dan gangguan aliran darah ini dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung atau stroke. Salah satu faktor utama penyebab ateroklerosis adalah dislipidemia, yaitu peningkatan kadar kolesterol, trigliserida, atau keduanya, atau penurunan kadar HDL dalam plasma darah yang berkontribusi pada perkembangan aterosklerosis,”.


Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI tahun 2013, 42% atau hampir separuh proporsi penduduk yang masuk dalam kelompok usia di atas 10 tahun, berperilaku sedentari atau, 1 dari 4 penduduk kita, menerapkan perilaku sedentari minimal 6 jam setiap harinya. Sementara data dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, menunjukkan bahwa gaya hidup sedentari adalah 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia.

Begitu pula dengan data yang dilaporkan oleh European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) pada tahun 2008 juga menunjukkan bahwa kematian akibat kebiasaan malas gerak jumlahnya dua kali lebih banyak dibandingkan kematian karena obesitas. Jika gaya hidup sedentari diikuti dengan pola makan yang tidak seimbang dan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok atau minum alkohol, maka gaya hidup ini berisiko menyebabkan penyakit jantung. Selain itu data dari Survey Sample Registration System (SRS) tahun 2014 di Indonesia menunjukkan bahwa penyakit jantung kini menjadi penyebab kematian tertinggi. Sekitar 12,9% kematian di Indonesia, diakibatkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah. 

Mendengar hasil tersebut, saya mulai berpikir untuk mengubah gaya hidup pola makan saya. Seperti kata Dr. Vito. Ada beberapa tips untuk menghindari resiko terkena penyakit jantung koroner, yaitu dengan mengatur pola hidup “SEHAT

  1. Seimbangkan Gizi. Dengan gizi seimbang bermanfaat untuk kesehatan kita. Jeruk nipis, jambu biji, anggur, alpukat, apel, buncis, bayam, brokoli, terong dan okra adalah jenis 10 jenis buah dan sayur yang memiliki kandungan yang efektif untuk menurunkan kolesterol. 
  2. Enyahkan Rokok. Kalau ini gak perlu dijelasin lagi kan ya efek rokok itu apa. 
  3. Hadapi stress dengan hidup ikhlas. Stress ini ternyata sangat ngefek dengan kesehatan kita loh. Kenapa? Karena ketika kita stres, pola makan kita cenderung berubah menjadi tidak sehat. Saya pribadi kalau lagi pusing bawaannya pengen jajan mulu. Jajanan favorite saya adalah gorengan. Bayangkan saja jika tiap stress saya pengennya makan gorengan, bisa jadi jumlah kolesterol dalam tubuh saya akan menjadi tidak terkendali. 
  4. Atur tekanan darah. Tekanan darah terlalu tinggi terlebih dalam waktu lama akan menyebabkan banyak kerusakan, mulai dari serangan jantung, sroke dan lain lain. Tekanan darah juga akan naik seiring dengan berat badan, sehingga menurunkan berat badan adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah. Kita mesti rajin-rajin cek tekanan darah, karena kebanyakan orang tidak sadar telah menderita kondisi ini. 
  5. Teratur berolahraga. Olahraga telah terbukti secara medis ampuh untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Cukup dengan berjalan kaki ataupun jongging selama 30 menit perhari kita dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Atau dengan melakukan senam Bfit 2.0 di kantor.

Meskipun salah satu penyebab paling banyak penyakit jantung adalah dengan bertambahnya usia, namun seiring dengan berjalannya waktu dan gaya hidup sedentari, kita yang berusia dewasa muda dan  memiliki tingkat kolesterol tinggi, juga memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung saat dewasa. Karena mencegah sejak dini lebih baik dibandingkan mengobati dikemudian hari.

Nah buat teman-teman yang ingin tahu lebih mendetail tentang kolesterol, jantung koroner, dan cara pencegahannya, bisa dilihat di video di bawah ini ya. Video ini sempat diputar pada seminar Healthy Talk Show kemarin








Melalui kampanye Gerakan Jantung Sehat: Indonesia Tangkal Kolesterol 2017, Nutrive Benecol mengajak masyarakat Indonesia untuk bahu membahu dalam menurunkan risiko jantung koroner melalui Gerakan Jantung Sehat, yaitu mengenal, menurunkan dan mengontrol kolesterol, dengan gaya hidup TANGKAL yang terdiri dari 7 Langkah Tangkal Kolesterol yaitu:
1) Teratur periksa kolesterol;
2) Awasi asupan dan pola makan;
3) Nikmati hidup tanpa rokok dan minuman beralkohol;
4) Giat Berolahraga dengan senam B-FIT;
5) Kendalikan berat badan dan hindari stress;
6) Awasi tekanan darah;
7) Lengkapi dengan Nutrive Benecol 2x sehari.


Buat teman-teman yang berada di Bandung & Jakarta dan pengen ikutan hadir di event ini, pengen cek kolesterol dan jantung, buruan cek IG @nutrivebecol_id. Karena pada tanggal 23 September 2017 di Kota Bandung dan tanggal 14 Oktober 2017 di Jakarta akan diadakan event serupa. Dijamin banyak manfaat yang akan diperoleh dengan menghadiri event ini.
Diberdayakan oleh Blogger.