Bahkan saya pun tak tahu



Dan tangisku pun pecah, setelah kau mengambil kotak itu dan berbalik arah tanpa sepatah kata.
Maaf telah menyakitimu. Terima kasih atas segala kebaikanmu. Doaku selalu menyertaimu, semoga sukses dan sehat selalu. 
Amin

***
In Memoriam, 16 Sept 2012
Perpisahan disudut jalan. 
Lekas sembuh kawan 


My Roommate

Tak terasa sudah hampir 9 bulan saya tinggal di kota yang terkenal dengan ikan Bolu-nya atau biasa disebut ikan Bandeng. Di kabupaten Pangkajene dan kepulauan ini adalah tempat pertama kali saya bekerja dan menjadi perantau. Walau jarak tempuhnya hanya sejam dari kota Makassar, disinilah pertama kali saya merasakan kehidupan nge-kost. Berhubung saya orangnya sudah terbiasa hidup dengan keramaian, oleh karena itu dari awal saya gak mau tinggal sendiri di kostan. Yahhh hitung-hitung ada teman cerita kalau malam. hohoho....

Nah, semenjak ngekost disini, saya sudah 3 kali ganti teman kost dan 2 kali pindah kostan. hahaha... Alasannya? cekidot...

Kostan pertama, pondok Nabila.
Tepatnya di Jln Poros Pelabuhan Biringkassai itu saya diajak oleh salah satu teman kerja saya yang duluan diterima kerja di Rekind. Berhubung suaminya berlayar dan selama 8 bulan lamanya dia harus tinggal sendiri, akhirnya Bu Yuni (nama disamarkan) mengajak saya ngekost bareng dia selama suaminya belum mendarat. Saya pun menerima ajakan Bu Diana. Setelah 6 bulan hidup bersama, di bulan Juni Bu Yuni mengabarkan kalau kontrak kerjanya akan segera habis dan dia tidak mau melanjutkan kontrak, katanya pengen pensiun dini dan mau merawat anaknya yang dia titip ke orang tuanya. Namun ternyata my Big Boss mengharuskan dia untuk melanjutkan kontrak kerja, setelah perbincangan yang cukup panjang akhirnya Bu Yuni tetap melanjutkan kontrak kerjanya. Saya yang sempat bingung sendiri (baca tulisan saya sebelumnya disini) akhirnya senang karena Bu Yuni tetap melanjutkan kerjanya disini. Namun tidak sampai disitu, tak lama kemudian saya mendapat kabar lagi kalau suaminya akan segera cuti dalam waktu dekat, kode buat saya agar harus siap-siap mencari kostan baru berhubung suaminya akan datang dan tinggal bareng dia. Gak mungkinlah saya tinggal bertiga dengan mereka. hahaha... Okey,, pencarian kostan baru pun dimulai dengan bantuan berbagai pihak serta nyari teman kerja yang mau ngekost bareng saya akhirnya saya menemukan calon kostan kedua dan teman kostan baru, Bu Tia janda dengan satu anak ini akhirnya mau tinggal bareng saya, dia kerja di bagian document control.

Kami memiliki dua opsi, pertama sebuah rumah yang terbilang sangat besar itu menyewakan 3 kamarnya yang ternyata 2 kamarnya sudah disewakan oleh karyawan Tonasa. Shocknya lagi karyawannya adalah LELAKI -_-" Walau sudah diyakinkan sama Ibu Kostnya kalau kami akan aman tinggal di rumahnya karena kami tinggal dengan ibu kost dan keluarganya (suami, satu anak dan satu adik lelakinya lagi). Kami masih berharap mendapatkan kostan cewek. Opsi kedua, sebuah rumah dengan 6 kamar yang disewakan khusus untuk Perempuan & berkeluarga. Yang sewa adalah wanita yang bekerja dibeberapa minimarket di Pangkep, ada yang masih single ada pula yang sudah berkeluarga. Bapak kost dan satu orang anaknya juga tinggal di kostan itu. Dan akhirnya kami sepakat untuk mengambil opsi kedua.

Kostan Kedua, Kostan Bapak Aji
Gak tau nama kost serta alamatnya dimana, yang jelas rumah ini sangat strategis. Dekat pasar Bungoro, dekat mesjid, dekat penjual makanan. Atas dasar itulah saya mau tinggal disini. Belum cukup 2 bulan saya tinggal bersama dengan Bu Tia, ada sedikit ketidak cocokan diantara kami. Perjanjian yang awalnya kami sepakati akhirnya dilanggar juga. Yap, Bu Tia sudah terbiasa hidup bebas. Sering membawa teman-temannya datang ke kostan hingga larut malam. Mungkin tidak tahan dengan teguran-teguran kecilku lewat sms, akhirnya Bu Tia memilih pindah kostan baru dan saya tetap berada dikostan ini. kurang lebih 2 minggu saya tinggal sendiri, kabar bahagia pun datang. Teman SMA sekaligus teman jalan saya yang sudah saya kenal selama 8 tahun meminta bantuan saya untuk ditemani mencari kostan berhubung dia juga ditempatkan di Pangkep juga. hahaha... Setelah berbincang-bincang dan menemani Nur keliling mencari kostan, akhirnya dia memilih kostanku juga dan mau tinggal bareng saya. Alhamdulillah,, senangnya. Dan terhitung mulai hari ini Senin 10 September 2012 kami akan hidup bersama. cieleehhh.. Semoga saja kami cocok tinggal bareng. Amin....

***

Tonasa Site, 10 September 2012
Kobarkan kembali SEMANGAT kerja 
Chaiyyo Chaiyyo ~^o^~
Diberdayakan oleh Blogger.