Hari Ke-24 : Nge-Pulau Bareng Plurker Makassar



Suatu kebetulan waktu itu, Sabtu 23 Maret 2013 di jam sibuk-sibuk aktifitas, saya membaca whatsap group "Hanya Nyemplung" dan menemukan perbincangan ngetrip ke Pulau by Kak Amad yang mencari tambahan peserta trip yang kekurangan 3 orang. Dan ketika saya mendaftar saya masuk list ke 11 yang artinya menjadi daftar tunggu. Huhuhu.... Sambil mengeluarkan jurus memasang emo (cry) disetiap dan berharap peminat ngepulau bertambah hingga dapat dijadikan 2 kapal (1 kapal muat 10 orang), akhirnya malam harinya fix lah 19 orang peserta (5 diantaranya bukan Plurker) akan berangkat ke Pulau Kodingareng Keke esok hari.

Perjanjian awal, meeting point di Dermaga Kayu Bangkoa, sebelum jam 8 wita semua peserta harus berada disana. Namun apalah dikata, beberapa peserta yang di angkut Silvie datangnya ngaret. hahaha... Mungkin sekitar jam 10an lewat  perahu pertama yang 75% ditumpangi peserta cewek mendarat duluan di Kodingareng dan disusul perahu kedua yang 100% ditumpangi oleh cowok. 

Setelah cop cop tempat, pasang tenda,  siapkan alat snorkling, dan ngemil ngemil dikit, 16 peserta hari itu langsung menuju ke laut. Hanya kak Akho, Mhimie dan kak Dila bukan plurker yang tak nyemplung hari itu. Dan tedeeeenggggg..... inilah hasil jepret-jepret Plurker Makassar yang nyemplung hari itu..

Samuri

Hari Ke 23 : (´._.`)\('́⌣'̀ )


Dan entah kenapa, saya mulai merasakan kebencian tiap melihat & mendengar apapun tentang diri kalian. Mungkin karena efek tulang punggungku yang lagi sakit. Ckckck..

Nyambung dimana coba? Hahaha..
I should erase you in my memory.

Istigfhar istigfhar Muth (´._.`)\('́⌣'̀ )

Kamar kostan,,
19:29 wita
#Monolog
Counterpain, mana counterpain??? (´̩ε `̩ )
Sent from $aMuRi Berry®

Hari Ke 22 : PGPG Part 2

Seperti postingan sebelumnya, hari ini saya PP Mks-Pangkep lagi. Tapi yang seru adalah perjalanan pulang kali ini. ada apa???

Bagi pengendara sepeda motor, yang namanya keciprat air ditengah jalan itu sudah biasa. Namun kali ini driver mobil yang saya tumpangi akhirnya merasakan dinginnya cipratan air jalan di maros. Hahaha.. Jadi ceritanya begini, kemarin itu saya nebeng pulang ke Makassar bersama Fuhimiko Kuse san KHI yang nginapnya di Clarion. Ketika diperbatasan Pangkep-Maros, tiba-tiba AC mobil gak berfungsi, akhirnya dibukalah jendela mobil. Padahal malam ini lagi deras-derasnya hujan dan angin kencang, jadi untuk jaga-jaga saya menghubungi Pak Sule yg juga akan menuju ke Mks agar melihat mobil kami yang malam ini jalannya pelan. Namun sayangnya si Tuan Emerson yang mau diantar malam itu masih banyak kerjaan jadi belum berangkat dari site.

Suasana agak mencekam ketika sampai di kota Maros, hujannya makin deras, sehingga jendela pun hanya dibuka sedikit saja. Si Kuse pun hanya diam, namun si driver sibuk menelp temannya menanyakan kondisi AC mobil apakah aman untuk dikendarai karena hawa dalam mobil jadi pengap. Akhirnya si Driver berkorban untuk membuka full jendela pintunya.

Suasana tetap sama, hening, hanya suara hujan yang jelas terdengar. Banyak jalanan yang sudah tergenang air sampai ketika di Mandai sebuah mobil berlawanan arah datang dengan kecepatan tinggi yang kebetulan secara bersamaan mobil kami lewat di arah berbeda seperti disirami air seember hasil cipratan mobil tadi. Alhasil drivernya basah kuyup. Saya dan Kuse yang duduknya sederet langsung tertawa terbahak-bahak melihat kejadian tadi, dan untungnya kami gak ikutan basah.

Dan yang paling senangnya lagi, si Kuse ngasih aku permen sebelum aku turun dari mobil.. Trus sampainya di rumah, dapat kiriman Klapetart & Manggis dari keluarga d Menado. Hohoho.. pokoknya malam itu rasa capek langsung hilang.

Tonasa Site
18.11 Wita
Gak jadi pulang,,
Sent from $aMuRi Berry®

Hari Ke 21 : Pergi Gelap Pulang Gelap

Hari ini tidak seperti biasanya, saya memilih PP Mks-Pangkep dengan menumpangi mobil kantor yang kebetulan akan menjemput beberapa TA yang diinapkan di hotel Amaris Makassar selama seminggu. Saya memilih untuk ikut dikarenakan naluri saya sebagai anak cewek yang khawatir dengan kondisi rumah & Kucingku. Mama & Kak Dila liburan ke Menado selama 10 hari, Bapak saya ditugaskan ke Bandung selama 4 hari, dan Kak Cali juga akan liburan ke Bali selama 3 hari. Saya entah kenapa gak yakin dengan saudara saya yang lelaki untuk mengurus rumah & 8 ekor kucing ku dirumah. Jadilah saya memilih untuk memulai PP Mks-Pangkep mulai hari ini.

Hari ini saya bangun jam 5.20 dengan hasrat masih pengen tidur namun mengingat saya harus sampai di hotel paling lambat jam 6.10 pagi agar tidak ketinggalan jemputan akhirnya saya bergegas cuci muka, wudhu, shalat dan mandi. Untung saja tugas sapu, ngepel dan pekerjaan berat lainnya sudah saya kerjakan di hari minggu, hari ini hanya menyediakan kopi buat Bapak & menggoreng ikan untuk kucing-kucingku. Tepat jam 5.55 saya sudah siap dan meluncur ke hotel. Saking buru-buru nya,, saya lupa minum air pagi tadi,, hahaha...

Kira-kira jam 6.20 saya sampai di lobi hotel, menunggu 10 menit hingga para TA itu keluar ke lobi dan kami pun berangkat pukul 6.30. Sebenarnya saya sudah tahu akan telat karena jam kantor itu masuknya jam 7 teng namun kami sampai di site pukul 7.40. Syukur boss saya belum datang. Xixixi..

Dan seperti biasa, saya memulai aktivitas hari ini seperti biasa hingga pada saat jam pulang barulah kerjaan itu mulai datang. Huhuhu.. Yang seharusnya saya pulang jam 5 sore akhirnya mundur ke jam 7 malam lewat banyak. Dan untungnya saja si TA itu juga pulang telat, hohoho.. Sepanjang jalan saya tidur di mobil walau sesekali terbangun dan hanya mengecek status keberadaan mobil yang saya tumpangi sudah sampai di daerah mana, apalagi cuaca malam ini yang hujan menambah rasa kantuk yang mendalam.

Sampe di hotel sekitar jam 8.30, sempat kajulung-julung turun dari mobil langsung bawa motor, padahal seharusnya kan cuci muka dulu dan menenangkan perasaan. Hahaha... Sebelum sampai rumah saya sadar klo belum makan malam dan jadilah saya singgah membeli martabak. Dan akhirnya sampai di rumah sekitar pukul 9.30 malam.

Cerita gak sampai disitu, seperti dugaanku, saya mendapati piring kotor di atas meja makan dan dapur berserakan. Namun tiba-tiba merasa bersemangat untuk membersihkannya. Setelah ganti baju, ngemil martabak dikit lalu mencuci piring kotor dan memasak nasi. Rasa capek pada saat itu hilang, namun ketika melihat kasur. Mata langsung pengen tidur saja..
Nah dari aktifitasku hari ini, pertanyaan yang dulu sering muncul dibenakku akhirnya saya mengetahui dan merasakan sendiri jawabannya. Jadi benar saja kalau dalam suatu keluarga wanita/istri/ibunya bekerja maka dia membutuhkan orang lain untuk membantunya mengurus rumah. Hal ini sangat membantu para wanita karir. Karena Kalau tidak ada pembantu, rumah nya pasti akan berantakan dan tak terurus.

Dan akhirnya saya mengerti alasan Bapak saya gak mengizinkan Mama saya bekerja, itu semua demi mengurus Bapak dan anak-anaknya. Rumah itu sangat nyaman jika bersih dan rapi. *walau kamar saya agak berantakan sih.. Upsss...

Nah sekarang timbul pertanyaan ke diri saya pribadi, nanti kehidupan saya kedepannya gimana yah? Hehehe..

Kamar kesayanganku
11.50 wita
Bissmika Allahumma Ahya Wabismika Amutu.. (˘ʃƪ˘)
Sent from $aMuRi Berry®





Hari Ke-20 : Dynamic Apnea & Kulit Eksotis

Akhirnya punya bahan lagi untuk ditulis. hahaha,,, Ternyata membuat 1 postingan dalam sehari itu tidak mudah seperti yang saya bayangkan. Okey,, mari kita ke topik hari ini, tedeng,, tedeng,,, Here we go...

Pagi ini setelah beres membersihkan rumah & memberi makan 2 ekor kucingku,, saya langsung menuju kolam. Awalnya hanya niat 2 jam-an di kolam, paling lambat sekitar jam 11 pagi sudah harus pulang ke rumah. Sampai di kolam, hanya berenang-renang biasa dan ketika jam menunjukkan jam 10 pagi, tiba-tiba kak Amad menghampiri dan memberi saran untuk belajar dynamic apnea. Dynamic Apnea adalah kemampuan menahan nafas dan bergerak di dalam air baik dengan bantuan fins ataupun monofin.

Setelah diberi arahan saya pun mulai mencoba. Awalnya butuh 2 kali tarikan nafas untuk mencapai jarak 20 meter dan setelah diulang hingga 5 kali masih tetap sama. Tak lama kemudian Nurul ikut belajar dan hanya butuh 2 kali latihan dia sudah bisa dynamic apnea hingga 20 meter. Melihat cara belajar Nurul yang begitu cepat, saya akhirnya membuat target gak boleh pulang sampai bisa menaklukkan dynamic apnea sepanjang 20 meter. 

Saya memutuskan untuk agak memaksakan diri lebih lama menahan nafas dan mengalihkan pikiran dengan menghitung berapa banyak kayuhan tangan saya hingga sampai ke dinding kolam, dan ternyata cara itu berhasil. Hohoho saya akhirnya sampai ke dinding kolam hanya dengan satu kali tarikan nafas pada saat start.. Karena sudah berhasil saya mulai belajar untuk membiasakan diri untuk lebih merileks kan diri hiingga saya tahu rhytme renang saya. Kadang kadang untuk mengalihkan pikiran, saya bernyanyi dalam hati. hahaha... Dynamic apnea ini membuatku ketagihan. Hingga akhirnya saya lupa waktu. Ckckck.. 

Salam satu tarikan nafas
Tepat jam 2 siang, saya memutuskan untuk mengakhiri latihan hari ini dan jangan ditanya, buah hasil dari dynamic apnea hari ini adalah kulitkuuuuuuu makin ekostis bo'. hahaha....  Dan satu lagi, tanpa berpikir panjang akhirnya saya membeli masker padahal mengurungkan niat untuk membeli. :p

Bermain air itu sangat menyenangkan. Teringat ketika pertama kali mencoba constant weight (kemampuan menyelam ke dalam air secara vertikal dalam satu tarikan nafas) hanya ada keheningan dan suara jantung sendiri yang terdengar. hehehe...

Okey, Target selanjutnya adalah mempermantab dynamic apnea dan belajar dynamic apnea di kedalaman 1 meter. So,,,let's being a freediver..


Kamar Kesayanganku
15.56 wita,
si Mommo ngambeg aku cueki. hihihi


Diberdayakan oleh Blogger.