Rekind Goes to Bulusaraung

Sejak pertama diterima bekerja di Rekind project PLTU Tonasa, saya telah niatkan untuk bisa mengunjungi bulusaraung dan alhamdulillah terkabulkan.


25 Okt 2013, pak Febrian tiba-tiba memanggil dan bertanya, "Sari, mau ikut ke Bulusaraung gak? Besok pagi, tapi cuma PP?". Tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan. Dan sore harinya setelah pulang kerja, saya langsung ke Mks mengambil perlengkapan pribadi saya seperti pakaian, tas, & sendal gunung. Maklum di kostan hanya ada baju kerja dan beberapa potong baju kaos.


Pagi harinya sempat khawatir dengan diri sendiri, tiba2 perut mules, efek nahan pup. Maklum saya telat bangun dan buru2 ke Bungoro. Mandinya dibalap dan lupa nyetor pagi2. hahaha... Alhasil tiba di kantor, perutnya mules gak jelas, pengen pup tapi sudah gak mau keluar lagi. Hahaha.. Tapi syukur alhamdulillah, mulesnya berhenti setelah minum air hangat.


Setelah makan siang di kantor, saya lalu segera pulang ke kostan nyimpan motor. Lalu cuss ke lokasi. Total yang confirm berangkat hari itu 12 orang. 

Mobil 1 : Pak Febrian QC si pencetus ide, Pak Widi CC si fotografer, Pak Harya SI HSE, Pak Alif Paramedik, Pak Amin driver, Barata anak Pak Amin si guide, dan saya sendiri. 
Mobil 2 : Pak Walad Commissioning, Pak Rais mechanical sekaligus sbg driver, Pak Andy instrument, Pak Andre Commissioning & Pak Fa'at afikom.

Dari mess kami lalu ke tompo bulu, rumah kepala desa yang ditempati melapor untuk melakukan pendakian. Jalur yang kami lewati itu dari arah Tonasa 1, memasuki kec Balocci. Jalannya nya lumayan memacu adrenalin, tikungan tajam dan tajakan terjal lumayan membuat degdegan.

Jam 2.30 kami tiba di rumah kepala desa, sebelum berangkat kami berdoa dulu. Dan here we go..

Awalnya semua personnel berangkat, namun belum sampai di Pos 2, Pak Amin mundur & memilih untuk kembali ke rumah kepala desa. Maklum, tracking pos 1 ke pos 2 lumayan terjal mendakinya. Dan ternyata pendakian terjal itu berlangsung hingga pos 4. Dari pos 5 ke pos 9, jalannya menurun dan mendaki, hingga akhirnya kami mulai gak suka klo nemu jalanan menurun karena pada akhirnya kita akan temui jalanan yang menanjaknya tajam, saya saja sampe merangkak. Apalagi dari pos 9 ke puncak, tanjakannya dahsyat bo... 

Kadang ada perasaan menyerah, puncakkkknya masih jauh gak sih? Udah capek banget.. Namun ketika berbalik ke belakang, rasa capek dan ingin menyerah itu lalu sirna melihat ke indahan alam. *syuurrrr,, semangat mendaki kembali membara,, hahaha... dan akhirnya,, tedeettttt... sampai juga.



Satu setengah jam kami di puncak. Setelah istirahat, makan, sholat dan poto2. Kami lalu turun dan istirahat sebentaran di pos 9, sempat pula nyeduh-nyeduh kopi dan ngemil-ngemil roti. Jam menunjukan pukul 7 malam kami lalu bergegas melanjutkan perjalanan pulang. 



Kalau waktu naik itu nafas serasa sesak, turunnya ini engsel lutut serasa mau copot karena harus menahan beban diri sendiri. Hahaha..


Alhamdulillah.. Tepat pukul 8.30 malam kami tiba di pos 1. Istirahat sebentaran lalu kami pulang. Singgah makan bakso di warung mas damar dan kembali ke mess masing2.

Capeknya jangan ditanya, badan sakit apalagi. Namun dibalik itu semua banyak hikmahnya. Selain merefreshingkan pikiran, saya disadarkan betapa Maha Agung dan Maha Besarnya Allah SWT yang menciptakan dunia ini beserta isinya.

Kalian tahu? Menuju puncak itu tidak mudah, seperti halnya menuju kesuksesan. Dibutuhkan niat, tekad yang kuat, usaha yang besar dan perbanyaklah mengingat & berdoa kepada-Nya. Jangan pernah menyerah, jika kau lelah, kalau capek cobalah beristirahat sejenak, ingat sejenak, jangan keterusan yah :p

Oia satu lagi..
Perkataan itu adalah doa. Maka berkatalah yang baik-baik, karena InsyaAllah perkataan yang terucap itu bisa saja terwujud walau awalnya dari iseng belaka.

***
For more pic, you can see it on my Facebook

Sent from SamuriBerry® on 3









0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.