Tanpa pikir panjang, saya akhirnya menelpon Kak Cakra untuk menaruh nama saya di list peserta trip. Padahal saya belum meminta izin orang tua & big boss di kantor.. Namun karena kemauan dan keyakinan yang tinggi dan tak lupa restu YMK, akhirnya saya berangkat juga. Hahahayyy...
11 Mei 2013
Meeting point di Paotere Harbour jam 8 teng. Saya dengan menumpangi Silvie nya kak Ikram bersama Nurul, kak Menk dan juga Empunya tiba tepat pukul 8 lewat lewat di Paotere. Sekitar pukul 10.30 akhirnya perahu motor yang kami tumpangi mulai meniggalkan pelabuhan dengan peserta trip 20 orang. Jarak tempuh pulau ini dari Kota Makassar kurang lebih 42 Km dengan waktu tempuh sekitar 2.5 jam.
Taken from here |
Di pulau ini terdapat sebuah sumur yang kalau lagi musim hujan airnya bisa dibilang agak tawar, ada sebuah mesjid, mercu suar yang terkunci dan juga 2 resort pribadi milik pejabat di Makassar. Penduduk disana dilengkapi dengan solar sel sebagai pembangkit listrik nya namun tetap dibantu dengan genset yang BBM nya harus dibeli di Makassar. Begitu pula kebutuhan hidup sehari-hari, penduduk di Lanjukang ini harus membeli beras, sayur di pulau tetangga atau terpaksa harus ke Makassar.
Mercu Suar Copied from here |
Resort Pribadi copied from here |
Dengan seizin penduduk setempat, akhirnya kami dapat menempati halaman resort yang cukup luas tersebut untuk menggelar tenda, tempat masak masak serta ngumpul-ngumpul peserta trip.
Copied from here |
Sore harinya semua peserta sudah siap untuk nyemplung dan snorkling ria. Spot snorkling disana bagus sekali. Coralnya masih sangat terjaga, dan kita harus berhati-hati agar fins gak sampai merusak coral tersebut atau pun kita gak sengaja menginjaknya.
Blue Anemon & Nemo copied from here |
Kerang Kima |
Setelah prosesi bakar bakar ikan dan makan malam selesai. Malam hari dilalui dengan berbagai cara ada yang bermain kartu, ada yang berendam lagi di laut, ada yang bermain api unggun dan yang paling seru ketika Chef Tomo mendemokan masaknya. Dan seketika semua peserta kelaparan kembali, hahaha....
Oia, satu hal yang paling saya suka malam itu, Putri memperlihatkan plankton yang bercahaya di pasir. Warnanya biru dan hanya butuh beberapa menit hingga sinarnya padam,, kalau dilangit ada bintang bersinar, Nah,, di pinggir pantai itu kita bisa melihat plankton bersinar. Sayang malam itu sempat hujan rintik-rintik hingga saya, Nurul, Putri, Kak Amad, Zul, & Kifli mengurungkan niat untuk tidur di pinggir pantai.
12 Mei 2013
Dini hari, karena tidak tahan dengan hembusan angin akhirnya saya bertiga memilih untuk pindah tidur di tenda hingga pagi menyongsong. Sayangnya lagi, pagi itu langit tertutup awan sehingga tidak ada pemandangan sunrise. Menunggu ombak agak tenang, lalu kami pun kembali bersnorkling melihat aquarium bawah laut disana.
Namun pagi itu saya tidak sempat ikut dengan kakak² ke spot di bawah ini.. huhuhu...
Hal yang sangat membuat saya sedih lagi, ketika capture foto-foto di Hapeku tidak terbaca semua. hiks hiks... Foto-foto pada postingan kali ini adalah hasil capture beberapa teman, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di sini, di sini dan di sini.
Sampai tiba waktunya untuk pulang. Tepat jam 11 kami meninggalkan pulau tersebut.
Trip kali ini merupakan trip pertama saya nginap di Pulau, pertama kali mencuci ikan di laut, pertama kali snorkling pakai fins
Terima kasih kepada Plurker Makassar, Freedive Makassar, Couchsurfing Makassar atas terselenggaranya trip ini.
***
Tonasa Site,
Nyuri-nyuri waktu untuk ngepost..
hehehe
huaaaa, kerennya pemandangan bawah lautnya... jadi iri, mauka juga belajar berenang dan diving :'(
BalasHapusHu um.. sy sj nyesal nda ke spot yg terakhir. huhuhu..
Hapus