Hari ke-27 : Being a Woman Engineer

Assalamu'alaikum..

Hari ini tiba-tiba kepingin posting sebuah tulisan tentang sosok beberapa Engineer wanita yang saya kenal semenjak bekerja disini. Bisa dikatakan mereka adalah sosok yang menginspirasi, yang semoga nantinya nama saya juga terdaftar dalam list engineer wanita di Indonesia. Amin..

3 bulan setelah saya bekerja akhirnya saya dipertemukan dengan seorang Leader Piping. Beliau seorang wanita energik, cantik, dan pintar. Bu Sari Susanti namanya. Ingat pertama kali ketika saya mulai ngobrol dengannya dikala jam istirahat. Beliau menceritakan tentang pengalamannya menjadi seorang Engineer wanita. Berhadapan langsung dengan para pekerja lapangan, berkoordinasi dengan leader lainnya yang semuanya adalah pria. Ataupun ketika meeting-meeting Bu Sari duduk sederet tak kalah 'Gagah'nya dengan engineer lainnya. Beliau memperlihatkan kecantikannya menjadi seorang pemimpin yang teamnya semua adalah kaum adam. Yang paling saya sukai ketika Bu Sari harus bekerja di lapangan menginspeksi beberapa piping, dia tetap terlihat cantik dan keren, meski debu dan sinar mentari begitu menyengat.






Tak lama kemudian, seorang wanita engineer lainnya ditugaskan untuk stay di site. Wanita mungil, lincah, energik, dan berwatak keras itu bernama Ayu Pawestri. Dari beliau saya melihat sosok wanita engineer yang punya pendirian sangat kuat. Bahkan dia tak takut berdebat dengan engineer lainnya selama menurutnya dia itu benar. Dia berani menyampaikan aspirasi nya ke petinggi-petinggi. Selain itu dia juga sosok traveller dan berwawasan luas. Aku suka mendengarkan ceritanya tentang daerah-daerah yang pernah dia kunjungi, atau pun tentang edukasi kesehatan yang seharusnya wajib ditahu oleh semua orang. Dia yang secara tidak langsung menasehati disetiap ceritanya menjadikan saya makin suka menjadi pendengarnya.

Dan sosok Engineer terakhir ini bernama Dwita Rismayasari. Beliau baru saja memulai karirnya di perusahaan EPC sebagai field engineer yang mengharuskan dirinya ke site untuk bekerja sambil belajar. Sebelumnya dia telah bekerja di perusahaan asing sebagai engineer juga namun hanya stay di HO. Saya mulai akrab dengan dirinya ketika menemani beliau di mess yang pada waktu itu beberapa karyawan lainya cuti dan akhirnya dia sendiri. Masak, makan dan bercerita banyak hal tentang dunia engineer. Hingga akhirnya bersedia menjadi guru ku, menemani dan sharing ilmu dengannya selama di lapangan. Kadang dia seperti Asisten lab bertanya padaku. Hahaha.. Dimata ku, dia cocoknya menjadi seorang dosen, namun dia lebih memilih menjadi seorang Engineer yang terjun langsung ke lapangan.

Mereka bertiga adalah wanita wanita perkasa dan tangguh yang membuktikan bahwa wanita itu juga "Bisa" menjadi engineer tak terkalahkan. Bukan berarti bekerja di lapangan membuat mereka terlihat kotor namun "kecantikan" lain dari seorang wanita bisa terpancar darinya.
Sungguh saya bersyukur bisa mengenal mereka dan berharap kelak saya bisa bertemu dan bekerja sama dengan mereka. Amin...
***
Tonasa Site
Rindu melihat mereka di site
(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c)

Sent from $aMuRi Berry®





0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.