My Second Room

BIsmillah..


Pertama kali liat nih gambar, aku langsung jatuh hati dengannya. Hmmm, adem banget, pengen deh rasanya kamar kostan ku seperti ini. But, it's impossible. hufftttt (_ _")


Nyari kostan itu tidak semudah yang saya pikirkan. Apalagi nyari kost yang sreg di kabupaten Pangkep, sulitnya minta ampun. T_T

Sejak pertama kali saya diterima kerja di Rekind, alhamdulillah saya diajak tinggal berdua dengan rekan kerja saya yang duluan kerja disini dengan catatan kita share harga sewa yang terbilang MAHAL. Setahun dihargai 7,2 juta tanpa fasilitas. Airnya katanya air PAM jernih, tapi lebih sering saya mendapati airnya bewarna kuning dan bau. Belum lagi adik pemilik kostan petak-petak ini memelihara ayam yang dibiarin berkeliaran begitu saja. HUftttt,,, Karena keadaan saya  yang mendesak,  belum sempat mencari kostan, jadi mau tidak mau, suka tidak suka, sreg tidak sreg, saya lebih memilih tinggal disana. Dan terlebih lagi, dsaya ada yang menemani, setidaknya tidak benar-benar tinggal sendiri di kostan. Hihihihi....Akhirnya terhitung tanggal 15 Januari hingga saat ini saya masih betah tinggal disana.

Tapi tapi, beberapa hari yang lalu saya mendapat berita yang cukup menyedihkan buat saya. Rekan kerja dan sekost saya berencana untuk tidak melanjutkan kotrak kerjanya. Walau masa kontraknya terbilang 2 bulan lagi akan habis, akan tetapi ini berhasil membuat saya mencak-mencak dan susah tidur. Karena saya harus mencari kostan baru yang sesuai dengan budget saya ataukah saya tetap tinggal disana dengan harga yang mencekik leher itu. Huftttt.... 

Kemarin saya sempat berkeliling mencari kostan, alamak minta ampun susahnya. Terlebih lagi disini gak ada kostan khusus putri, semuanya kostan campur. Kemarin sempat dapat kostan anak sekolah yang kebanyakan penyewanya cewek tapi kurang sreg dengan kamarnya yang sempit dan gerah banget. Hufttt.. Mau nyari rumah petak-petak yang agak kecil juga semuanya pada penuh berhubung di Pangkep lagi banyak proyek yang sedang berjalan. Saya sempat berniat untuk tinggal di rumah kerabat, tetapi barusan saya dapat info dari orang tua saya agar mencari kostan sendiri, gak usah numpang katanya. Walau sebenarnya saya pengen tinggal di rumah kerabat dengan alasan agar bulan puasa nanti saya tidak sendiri dan tetap merasakan suasana rumah.  Sepertinya pikiran itu harus saya buang sejauh mungkin, dan saya harus mempersiapkan diri bahwa nantinya saya akan benar-benar merasakan hidup sendiri dan menjadi anak rantau. Hikz,,, T_T

Kostan ini berhasil membuat saya susah tidur dan mebuyarkan fokus kerja saya dan sepertinya akan berlangsung lama. T___T

***

Tonasa Site, 9 Mei 2012

 SEMANGAT Muth -___-p