TEDx Makassar & Sese Lawing


Walau hidung meler meler, suara serak serak becak, dan lokasi event yang terbilang sangat jauh dari rumah saya, hal ini tidaklah mematahkan niat saya untuk menghadiri event TEDx Makassar kali ini. Jujur saja, setelah beberapa kali datang ke Gedung Bakti, baru kali ini saya melihat kendaraan terparkir penuh dan padat di sekitar BaKTi di jl. dr Sutomo. Suara Musik yang berdentum Keras & coretan Grafiti di tembok, Wall Of Fame TEDx Makassar yang terpajang sebelum pintu masuk telah menyulap Gedung BaKTI malam itu. Suasananya sangatlah berbeda, karena kali ini BaKTi bekerja sama dengan TEDx mengadakan event TEDxMakassar yang bertemakan "Inspiring Youth"

Apa sih itu TEDx? TEDx adalah sebuah program acara lokal, diadakan secara swadaya untuk mengajak orang berbagi ide yang layak disebarluaskan. Acara lokal yang dikelola secara swadaya ini dikenal dengan TEDx, x=acara yang diselenggarakan secara independen. TEDx terbentuk berdasarkan semangat dari misi TED, yaitu “ideas worth spreading,” (selanjutnya silahkan cari di om google yah :p)
 
Sesuai dengan temanya "Inspiring Youth" , TEDx Makassar menampilkan pembicara dari kaum kaum muda asal Makassar yang keren abis.  Ada mba' Shanti Riskiyani salah satu staf pengajar di FKM Unhas dan juga menjabat sebagai Direktur Program Makassar Harm Reduction Community (MHaRC), sebuah komunitas yang peduli kepada permasalahan penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS. Ardy Chambers.  Hayoo,, pasti pada tahu kan siapa dia? Dia adalah pemilik distro tersukses di kota Makassar.  

performer TEDx Makassar & sponsornya *sumber

 
Ardy Chambers
Mba Shanti

Pembicara ketiga & ke empat ini adalah pembicara yang paling muda bernama Asriani  dan Zayyan yang masih duduk di bangku SD. Asriani suka fotografi dan dari hasil jepretannya dia bercerita tentang kehidupan orang-orang yang berada di pinggir kali yang kena' dampak dari membuang sampah sembarangan. Ada satu foto yang dia ceritakan dan membuat hatiku tersentuh, 

"Kami biasa bermain di atas tumpukan sampah gelas ini sambil membayangkan
kalau kami sedang bermain mandi bola  di Mall seperti anak² lainnya" kata Asriani


Kalau Zayyan sendiri suka menulis. Dia datang dengan cerpen buatannya yang berjudul "3 Sahabat dan Monster Sampah" walau terkesan cerpen anak, tapi pesan pesan dan kritikan dari cerpen ini sangatlah menyentuh.


Zayyan bocah cilik yang suka menulis

Pembicara Kelima, Agung Firmansyah pengajar muda Indonesia Mengajar.  Dia mencertikan pengalaman-pengalamannya selama menjadi sosok Guru di pedalaman Maje'ne.  Ada sebuah video yang ia tampilkan, dimana pesan dari video tersebut adalah bagaimana sebuah Ketulusan itu bisa menggerakkan hati orang banyak.  Berikut link download materi dari Mas Agung  *silahkan klik disini*

Agung Firmansyah

Pembicara selanjutnya yaitu Dian Aditya Ning Lestari, gadis berkcamata segi empat dan bertubuh mungil ini adalah salah satu penggagas sebuah organisasi non-profit "Indonesian Future Leaders".  Ada sebuah quotes yang saya suka dari dia, **time will be bring us where we want to be** JUST BE YOURSELF.

Dian Aditya Ning Lestari

Pembicara ketujuh adalah Yulianti Tanyadji adalah seorang arsitek, urbanis dan kreator muda dari Makassar. Dia menceritakan bagaiamana gerakannya berhasil melestarikan bangunan heritage  di Bandung. Sedikit pesan darinya, "kalau saja anda masih ingin melihat Sunset yang indah di Pantai Losari, pembangunan Centre Point of Indonesia haruslah segera diberhentikan" 
 
Mba Yuli Arsitek Muda

And the last, Sese Lawing seorang seniman muda asal Jeneponto Sulawesi Selatan yang luar biasa memadukan musik modern dengan lagu-lagu berbahasa daerah yang unik nan romantis.  Dia menceritakan berbagai pengalamannya hingga akhirnya dia berhasil membuat sebuah album lagu daerah Makassar yang berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. Saya saja Meleleh mendegar lirik lagu yang dibawakannya..

Sese Lawing pada saat bernyanyi *sumber

Nah ini ada beberapa video hasil rekaman waktu Sese Lawing tampil..  Dari beberapa lagu yang dia bawakan, 3 buah lagu ini adalah lagu yang paling saya suka..

1. Lagu ini terkesan agak gombal dan membuat para pendengar meleleh. huahaha...


 2. Kalau ini buat sepertinya dari pengalaman Sese Lawing sendiri yang pernah dikecewakan sampai 7 kali. ckckck

3.  Kalau lagu yang ini saya suka karena agak sedikit ngebeat..


Oia, dan satu lagi. Sebenarnya di undangan event ini berlangsung dari jam 18.00 s.d 21.00 namun kenyataannya, acaranya berakhir sampai jam 11 malam. Untungnya ortu belum ngunciin rumah,, saya sampai dengan selamat sebelum jam 12 teng. Semoga tahun depan saya bisa mengikuti event ini lagi. ^/\^

***
 June, 23 2011 16:29
@LPLK,, mumpung koneksi lagi kencang

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.