d'end and d'beginning of d'year

Mengakhiri tahun 2010 dan mengawali tahun 2011 ini aku tdk menyangka akan seperti ini. Senang rasanya melupakan semua beban pikiran. Entah ada apa dengan aku beberapa hari ini. Hanya pengen nangis saja tiap berada di rumah.

Jadi sebenarnya perjalanan ini sudah direncakanan namun aku rada² malas dikarenakan katanya akan pergi asistensi KP di indosat dan presentasi pengganti ujian final kewirausahaan. Karena dari awal telah kutetapkan untuk tetap selalu menomor satukan semua kepentingan pendidikan diatas kepentingan yang lain..

dan ternyata pada hari terakhir di 2010, kurang berjalan lancar, press KWU dan asistensi KPku dipending. Hal itu berhasil membuat bibirku manyun dan mata bertambah sipit dan sinis. Di tambah berita duka dari sahabat SMA ku, kakaknya telah meninggal dunia. Namun makan siang bersama dengan kak Alwi, Helda, Yuni, Lina dan Illank, bisa membuatku tertawa. I luph them ^_^

Jadi, setelah sampai rumah, sepiiiiiiiiii,, maklum mama ke jakarta, papa kerja, kak dila ke rumah temannya. Beberapa minggu ini saya lebih sering sendiri di rumah , hanya 5 ekor kucing yang menemaniku. Ku buka group MB dan ternyata masih ada beberapa orang yang mau menyusul pada event Racing Star. Akhirnya ku telponlah om Panda dan mengizinkanku untuk menyusul bersamanya. Sempat berpikir keras, karena aku malas naik pete² dan tak ada orang yang bisa mengantarku ke kampus. ALhasil aku membawa motor dan menitip di pondokan kak Achep. Berjalan kaki sedikit, minta tolong di jemput ma mas Aan dan ternyata walau mas Aan tiidak bisa, dia tetap mau mencarikan Sutan untuk menjemputku di pintu satu. Dan akhirnya aku pun berhasil menemui om Panda yang lagi menunggu makanan untuk peserta Racing Star.

bertumpuk² di mobil, mencari minyak tanah dan akhirnya sampailah aku di Maros. My beautifull moment. Untuk pertama kalinya aku menaiki katinting, sebuah perahu kecil di malam hari hanya ditemani beberapa sorot senter, menelusuri susuran sungai Salenrang yang disepanjang jalannya dikelilingi berbagai macam pohon, dari bakau, nipa sampai pohon yang tidak diketahuin namanya. Dan yang paling kusenangi, karena akhirnya aku bisa melihat kunang² berwarna warni mengeililingi banyak pohon tampak seperti hiasan pohon natal yang dikelilingi LED. Jauh lebih dalam lagi, ternyata di kanan kiri banyak batu² tinggi yang kalau kita lihat dari pagi hingga sore hari sangat indah seperti sebuah pahatan namun alami. Dan perahu yang kutumpangi pun melewati sebuah jembatan kecil yang nampak seperti gua. Keren deh,,,,

susuran sungai Salenrang menuju lokasi desa Rammang²
taman batu Salenrang tampak dari sungai (belakang)

Jembatan Salenrang tempat sewa perahu

suasana pada malam hari

dan perahupun mulai berjalan

sesampainya di desa Rammang² kami berjalan dengan bantuan sinar bintang dan beberapa lampu senter. Yang bikin shock, karena malam itu ada ular sawah yang berjalan di pematang sa ah yang kami lewati. Saya hanya memberanikan diri berjalan dan menghiraukan ular tersebut. Itulah mengapa dikatakan desa Rammang² karena desa ini remang², belum ada listrik, belum ada lampu, apalagi barang elektronik. Semuanya alami,, dan hanya mengandalkan air hujan sebagai air bersih.

Hari itu saya dan beberapa anak MB menginap di sebuah surau. Makan bersama, dan sesekali kami bermain games, Kali ini games yang sempat kumaini bernama Kucing dan Tikus, games saling kejar dengan menggunakan Shall yang diikat di leher dan dipindahkan ke teman yang disamping sampai akhirnya shall yang menandakan kucing ini berhasil diberikan ke teman yang masih mengikat shall tikus. Setelah bermain, kami lalu siap² untuk mengambil tempat dan tidur. MAlam pergantian tahun ini begitu berbeda, karena tak ada suara terompet, dan hanya sempat sekali kami mendengar suara kembang api. Malam pergantian tahun ini ditemani dengan suara jengkrik, angin dan beberapa celotehan anak² yang belum terlelap. Dan akhirnya aku tertidur.

suasana pada saat dinner bareng

games tebak gambar wajah packers Racing Star

di depan surau, tim duduk² malas games. hihihihi

Mengawali tahun 2011. Sempat terbangun di subuh hari, entah jam berapa, karena kedingininan, aku hanya mencari jaket dan kembali tidur. Dan akhirnya aku terbangun lagi karena suara alarm hapeku yang menunjukkan klo sudah jam 5 subuh. Berhubung lagi libur shalat, aku kembali tidur sampai sinar pagi menyinari wajahku dan akupun akhirnya benar² bangun, minum segelas air, cuci muka, sikat gigi, dan siap berjalan² melihat-lihat desa. Suasana desa masih begitu asri, samping kanan kiri hanya ada sebuah sawah dan gunung² kecil. dan tragedi sendal joger jatuh pun terjadi. I am stupid karena duduk di jembatan sambil mengayun-ayunkan kakiku dan memandangi danau dan gunung di depanku, *dalam hatiku sempat bertanya, kayak mau jatuh ini sendal* 2-5 menit kemudian akhirnya sendalku jatuh. Sayangnya, temanku tidak terlalu cakap menangkap sendal sehingga si joger kanan mengikuti arus air hilang dari pandanganku, sayangnya lagi ketika aku pulang ternyata ada perahu yang lewat dan mengatakan mau mengambil asalkan dibayar 5000, aku sudah pulang dan tak ada seorang pun yang berniat untuk membayar jasa pengambilan sendal itu sampai akhirnya benar² harus ku ikhlaskan, dan bodohnya lagi, sendal kiri itu kubawa pulang ke rumah. hahahahaha.... Mungkin ini pertanda agar aku harus belajar mengikhlaskan segala sesuatu yang sangat kusayangi.

di jembatan/dermaga desa Rammang²
foto terakhir dengan sendal kesayanganku T_T


Setelah kembali berada di surau, saya dan beberapa teman akhirnya membersihkan surau dan bersiap² untuk pulang. Sambil menunggu rombongan yang pergi ke gua telapak tangan, kami membakar jagung, dan makan roti sambil bersenda gurau, dan lagi² arisanku tetap naik. Di jodohin sana sini. ckckckckck....

dan tepat jam 11 siang, kami meninggalkan surau dan berjalan kaki sejauh 1 km untuk melihat keindahan desa yang dikelilingi taman batu Salenrang yang katanya termasuk world heritage ke tiga di dunia, wisata yang kurang mendapat perhatian pemerintah dan rata² hanya wisatawan mancanegara yang lebih tahu tentang taman batu Salenrang ini dibanding masyarakat Makassar. Walau jauh kami berjalan jauh, namun capek tidak terasa karena pengabadian foto² tersebut adalah tujuan kami. hahahahaha...
trackng pulang dengan berjalan kaki sejauh 1 km

pemandangan hamparan sawah & taman batu sepanjang perjalanan

salah satu batu yang berada di tengah² hamparan sawah

Dan yang paling seru,, untuk pertama kalinya aku hichchiking dari Maros ke Makassar Rp.0,00 dengan menunpangi sepeda motor, mobil pick up, mobil TNI dan akhirnya mobil Kijang. Sempat berniat untuk hichiking berdua ma tiwi, tapi karena teman² yang lain sudah pada bermunculan, akhirnya hichiking mobil muat 15 orangpun harus kami tumpangi.. hahahahhaa,, tapi akhirnya aku sedikit egois, pilihan terakhir aku hichciking dengan menumpangi mobil pribadi dan menagajak 3 orang teman cewek untuk ikut bersamaku.. Hihihihi,, *sorry ya teman, lagi pengen cepat pulang* ^_^

hitching mobil Tentara
rute : perbatasan maros-perempatan tol bandara HAsanuddin

Sampainya di rumah, aku kembali kerutinitas semula. Mencucui pakaian kotor, mandi dan langsung tidur. Dan sekarang aku HARUS DAN WAJIBB belajar karena hari senin akan ujian rektra dan asistensi KP.,.. Semoga semuanya berjalan lancar. Amin..

*all d' picture taking from om Syam, Tiwi, Kaka album ^_^

***
01.01.11 09:15 p.m
in my room
warming up sebelum memulai ketikan KP
SEMANGAT ^_^

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.