Setelah beberapa bulan menunggu,
akhirnya ada 1 kamar kosong di kosan yang saya idam-idamkan. Kosan yang
menurut saya aman, bersih, dan tenang. Alhamdulillah, senangnya. Hari ini saya
pun memutuskan untuk pindah kosan
sebelum kamar tersebut disewa oleh orang lain.
Sebenarnya saya paling malas pindah kosan karena barang saya terbilang banyak. Saya memiliki lemari pakaian, dispenser, magic jar, beberapa peralatan kamar dan dapur lainnya. Belum lagi kalau baju saya dipacking bisa mencapai 2 kardus besar + 1 koper. Namun, karena kosan yang saya incar ini lebih bagus, saya rela banget kembali rempong dengan urusan pindahan.
Sebenarnya saya paling malas pindah kosan karena barang saya terbilang banyak. Saya memiliki lemari pakaian, dispenser, magic jar, beberapa peralatan kamar dan dapur lainnya. Belum lagi kalau baju saya dipacking bisa mencapai 2 kardus besar + 1 koper. Namun, karena kosan yang saya incar ini lebih bagus, saya rela banget kembali rempong dengan urusan pindahan.
***
Pindahan menurut sebagian orang
mungkin menyenangkan, karena dengan pindahan mereka menemukan suasana baru,
teman baru, tetangga baru, lingkungan baru dan cerita baru. Namun proses pindahan,
packing-angkut-unpacking yang merepotkan. Melihat kondisi ini, saya langsung
teringat dengan salah satu layanan Go-Jek yaitu GO-BOX. Tanggal 29 Januari 2016
kemarin, walau saya tidak sempat menghadiri undangan acara GO-BOX Meet Makassar Blogger yang di
adakan di Toast Café, namun berkat sharing para member MaMs saya pun mengenal
dan memahami manfaat dari layanan ini.